seperti yang direncanakan sebelumnya 4-5 Mei akan diadakan praktek
kelapangan untuk divisi rock limbing yang minggu lalau sebelumnya telah
dilakukan simulasi di wall asatcala yang di instrukturi oleh baim aka
lanting materi yang ajarakan tentang srt dan manjat.
Perjalanan dimulai dari kampus dimulai jam 9 awal awal rencan sore.
dalam perjalanan menuju citatah saya yang mengendarai motor mulai mersa
ngaktuk dan itu berpengaruh dari cara saya mengemudi yang sering
mengerem mendadak. joko yang berada dibelakang merasa kaget ini motor
kenapa jalanan sepi kok seri ngerem wah pasti si sule lagi ngaktu "Le
tunduh te" saya menjawab iyah agak ngaktuk.
allhamdulilah saya nyampe juga jam 10 dicitatah. Rencana mau masang
angkor didaerah pasar namun ternya kami keduluan mau ngak mau kita nyari
tempat yang belum kepake.
Karena
sudah malem nyari tempat dulu buat ngecapm dapet di tempat paling ujung
kanan sebuah saung lumayanlah untuk tempat berteduh dimalam hari.
keesokan
harinya saya bangun pagi namun joko masih tertidur. saya jalan-jalan
dulu saya ketemu anak jakarta yang lagi menco menaiki tebing citatah.
jam 9 akhirnya joko bangun dan langsung membuat sarapan berupa nasi dan
mie dicampur kopi. sesudah mengisi perut nunggu dulu makanan sampe jatuh
dulu.
setelaha beberapa saat kemudian joko mencoba
memasang runner di jalur hendro namun kelihatannya susah jadi menco
dijalur yang lain dijalur yang lain kurang tau poin yang harus diraih.
akhirnya kita liat orang yang lagi manjat ketemu anak unjani mereka
sedang latihan dalam rangka ekpedisi yang diaswasi oleh seniornya satu
orang. setelha lama ngobrol akhirnya kami kembali lagi dan bersepakat
kita akan istirahat sampe waktu yang itdak ditentukan.
1
jam kemudian ada anak unjani setelah memperkenalkan diri dan mengobrol
dengan mereka. akhirnya mereka menawarkan untuk memasangkan runner
ibarat pucuk dicinta ulam pun tiba. tadi yang awalnya menunggu tidak
pasti bisa melihat runner dipasng ke delapannya didalam hangger.
tak
terasa waktu sore kami diajak oleh anak unjani untuk melihat daerah
tebing citatah kami awalnya saya ngeri harus manjat manjat maklum masih
ada takut jatuh. setelah pikiran jernih dan sudah ada memakai harnest
naik tebing sedikit. lalu belok ke kanan memasuki gua. setelah dia gua
saya mendapatkan ilmu baru tentang panjat tebing yaitu teknik chimney
yaitu memanjat tebing dengan tebing berbentuk cerobong sehingga
memanjatnya kaki kanan dan kiri berada disissi tebing. setelah sebelum
apuy teman dari
0 comments:
Post a Comment